Komunitas Blogger Bekasi

Rabu, Mei 21

Kucing Imut Berdoa

seekor hewan imut bernama kucing imut berdoa kepada Yang Maha Kuasa :3

Sabtu, Januari 23

Bahasa Bekasi: Mixed to be Interesting

Bila bicara soal Bekasi, bagi saya yang paling menarik adalah bahasanya.

Bahasa? Yap, betul sekali, bahasa, Anda tidak salah baca, ini tentang bahasa. Menurut pengamatan saya sendiri, Bekasi belum mempunyai brand yang benar-benar menunjukkan jati diri Bekasi yang dikenal luas. Dalam hal ini contoh kasarnya makanan seperti dodol-Garut, asinan-Bogor, atau sambel-Padang misalnya. Atau kalo tempat terkenal semisal Monas-Jakarta, kebun raya-Bogor atau Keraton-Cirebon. Tidak ada kan yang namanya baso-Bekasi, ayam-Tambun, atau mie-Bekasi? Masalah tempat terkenal, saya rasa kita, setidaknya sampai saat ini, belum punya landmark yang dikenal semua orang.

Nah, saya yang juga menghabiskan sembilan per sepuluh hidup saya di Bekasi tentu merasa miris. Masa sih tidak ada yang benar-benar khas dari Bekasi kota tercinta ini. Ehmm, sebagai seorang pemuda yang masih menggebu-gebu dan penuh semangat, saya mencoba mengadakan sebuah penelitian-penelitian [<--kata pengulangan yang dimaksud disini bermakna sama dengan boong2an] dan mendapatkan hasil menarik untuk didiskusikan, yaitu bahasa!
Lho? Saya tahu reaksi Anda. Kok bahasa sih? Emangnya bahasa orang Bekasi bahasa Latin, ato bahasa inkripsi Mesir kuno? Well, mari kita mulai kajian spekulatif mengenai Bekasi dari sisi geografis.
Bekasi adalah wilayah pinggiran Jakarta sang primadona Indonesia, yang dalam bahasa kerennya adalah daerah urban. Super-banyak tuh orang Bekasi yang kerjanya di Jakarta dan ga super-sedikit juga yang sebaliknya. Jakarta, sebagai ibukota dengan berbagai gaya hidup dan gelembung budaya yang selalu berkembang, tentu saja menyentuh sisi-sisi Bekasi sebagai daerah urban. Makanya, Bekasi merupakan salahsatu kota yang paling cepat mengalami perubahan dalam hal sosial, seperti lifestyle dan ilmu pengetahuan.
Dari segi sosial, hal ini tentu saja wajar dan amat sangat biasa, mengingat globalisasi yang gila-gilaan. Ups, tetapi saya lupa mengingatkan bahwa Bekasi aslinya adalah Jawa Barat, dimana penduduk aslinya pun kebanyakan adalah orang Sunda yang berbahasa Sunda. Tapi sedikit demi sedikit, fenomena yang terjadi menunjukkan bahwa kecenderungan sosial- dalam hal ini bahasa -turut dipengaruhi Jakarta. Wah, wah, wah, bagaimana tidak, di kota saja, orang yang menggunakan bahasa Sunda secara konstan sangat sedikit, paling-paling antara sesama orang sunda. Sedangkan semakin lama semakin terasa bahasa Betawi turut memberi pengaruh.
ANALISIS BAHASA
Nah, pernahkah Anda menyadari bahwa bahasa Bekasi adalah benar-benar khas dan tidak ada yang menyamainya? Pernahkah Anda memperhatikan bahwa bahasa yang lazim digunakan orang kebanyakan di Bekasi sangatlah unik dan tidak biasa? Baiklah, mungkin Anda belum menangkap maksud saya, kalau begitu kita ambil saja beberapa contoh bahasa Bekasi.
Agar lebih terasa familiar, saya hadirkan beberapa contoh bahasa Bekasi dalam dialog berikut.

BEK : Kas, lo belon bayarin makan gua di warteg Bang Soun ya?
KASI: Ilok? Pan udah gue bayariiin, dua rebu ma ratus kan?
BEK : Boong lo, pokoknya kalo ditagihin ama Bang Soun gua mah kaga tanggung jawab.
KASI: Lah bageen...orang gua udah bayar.
BEK : Lah kicep, mangnya gua mau bayarin elo?

Nah dari dialog itu, ada beberapa kata yang dicetak tebal yang saya anggap sebagai beberapa contoh paling fundamental dalam bahasa Bekasi. "Ilok" dapat berarti "masa", sebuah ungkapan keraguan untuk memastikan. Namun dalam banyak kasus, kata "ilok" juga digunakan untuk menyatakan kesungguhan seperti "Ilok, gua kaga nyolong". Kemudian untuk kata "bagen", berarti "masa bodo" atau ungkapan tidak mau bertanggung jawab. Ini adalah salahsatu kata paling sering digunakan orang Bekasi asli. Selanjutnya kata "kicep" dapat diartikan tidak mau tahu dan juga dapat disandingkan dengan kata "bagen" sebagai sinonim.
Beberapa contoh kata tadi mungkin pernah tau bahkan sering Anda dengar. Namun saya juga yakin banyak dari Anda yang sangat asing mendengarnya. Namun yang menjadi pertanyaan adalah mengapa kata-kata tersebut saya sebut sangat khas Bekasi? Alasannya karena kata-kata tersebut tidak saya temukan pada bahasa lainnya. Kata-kata tersebut bukanlah bahasa Bekasi, bukan juga bahasa Betawi dan bahasa lainnya. Dan sejauh ini, kata-kata itu memang saya temukan hanya di Bekasi. Bagaimana bisa?
Bila kita perhatikan, orang asli atau yang sudah lama tinggal di Bekasi akan berbicara dengan bahasa Sunda, atau terkadang hanya logatnya. Dengan membawa keaslian Sunda tersebut, Bekasi yang notabene adalah kota urban, terkena imbas budaya betawi yang begitu mudah masuk dan mempengaruhi nilai-nilai sosial, termasuk bahasa. Cobalah Anda perhatikan, seringkali orang Bekasi dapt dikenali ke-sunda-annya dari logat dan nada yng digunakan. Namun diksi dan kata-kata yang dipilih lebih mengarah ke bahasa Betawi. Sehingga dapat disimpulkan bahasa Bekasi adalah mixing antara Betawi dan Sunda yang membuat bahasanya lebih menarik dan asik untuk didengarkan.

Tentu saja saya bukan dosen sastra atau etimolog handal, saya juga bukan mahasiswa sastra yang sedang meneliti bagaimana sebuah bahasa bisa bermetamorfosis menjadi lebih kompleks. Saya hanyalah orang Bekasi asli yang mencintai kota ini, dimana saya tumbuh besar, menghabiskan masa kecil saya. Dan bahasa yang saya sebut sebagai bahasa Bekasi telah saya gunakan sejak kecil, dan telah merasuki jiwa saya begitu dalam. Dan menurut saya inilah hal yang paling unik dan khas dari Bekasi, meskipun mungkin belum dikenal luas dan bisa diterima sebagai sebuah aset. Tapi saya menganggapnya sebagai sebuah nilai sosial yang bernilai tinggi, karena Bekasi telah memadukan bahasa Sunda yang klasik dan bahasa Betawi yang ekspresif menjadi bahasa Bekasi yang asik dan menyenangkan.

Mudah-mudahan Anda terhibur dengan analisis saya. Kalaupun Anda kurang setuju ya bagen, tapi kalo Anda cinta Bekasi tapi tidak cinta bahasanya, ilok?

Senin, Januari 11

Komentar Masyarakat Tentang Penjara Mewah Artalita

TVone==Ternyata kepedulian masyarakat terhadap maslah negara makin besar. Hal ini saya dapatkan ketik sedang mampir ke website TVone, dimana terdapat pojok komentar masyarakat tentang kasus Artalita di penjara mangstabb. Menurut ane gan, TVone dengan tampilan dan penyajian yang lebih ringan dan asik namun tidak mengurangi isi dari berita yang hendak disampaikan telah membuka mata banyak orang untuk melihat keadaan negeri dengan lebih mudah.

Dan itulah tugas media.

Ini beberapa komentar masyarakat di website yang berhasil saya comot tentang penjaranya si Emak Artalita.




dito
gak usah sibuk2 para te4rpidana koruptor kamar
anda telah disiapka fasilitas bintang llima

lukni donald
calon terpidana korupsi bisa booking kamar dulu di
lapas sbelum kehabisan kamar vip.

masrhon
bencana alam terjadi dimana mana, fitnah,
kebohongan, semoga allah swt segera menyadarkan
mereka sebelum azab allah swt ditimpakan,
sadaaaaarlah, tks yang selalu mengingatkan
kebenaran.

gohan
seharusnya pemerintah juga membentuk satgas
birokrasi,karena selalu menjadi lintah bagi rakyat
jelata

depresi massal
lama2 capek juga tinggal di indonesia, ada2 saja
ketidak adilan di negeri ini, koruptor hidup enak,
yg jujur mau makan susah, cape de

zipoer ngalam
semua sibuk membantah dan mengelak, padahal sudah
jelas2 terbukti adanya perlakuan khusus di rutan
pondok bambu.

adrian
setiap laporan dari daerah terutama makassar,
pasti kalo gak demo mahasiswa, demo buruh,
kebakaran, kemalingan, kdrt, pembunuhan

dekie
makanya klo mau jadi penjahat harus kaya dolo n
terkenal jadi enak di rutannya...g akyk napi napi
lain jadinya...tp yakin di neraka lebih lebih dari
orang yg ngebunuh masuk nerakanya...

gloria macapagal aro
kalau bisa diadain film film keluarga dan
jangan kebanyakan siaran tentang century

holidin sri
tolong dong kalau ada kejadian gempa tolong di
siarkan di newstickernya walaupun kekuatan
gempanya kecil


WakilRakyat
penjara ??? menjerakan ato membuat betah para
pelanggar hukum?tegaskan sebagai apa penjara
diindonesia sekarang?tindak kriminal dan residivis
diindonesia semakin hari semakin meningkat.

Shinchan jogja
saya sangat berharap pak sby memperjuangkan nasib
kami (gtt dan pt. kalau bisa alokasi untuk dana
kesejahteraan ditingkatkan, bukannya yang
ditingkatkan kesejahteraan para mentri (mobil baru
1 milyar)

tino
tina talisa berat sebelah, kalo narasumber
pemerintah dibilang sudah membuat kesimpulan, tapi
kalo nara sumber anti pemerintah yg justru sudah
buat kesimpulan tidak pernah disebut sdh buat
kesimpulan

KUSWANTO
ka lapas berapa harganya kalau satu kamar sama atalyta?
bukan o(Senin)

Iqbal
lebih baik di penjara asal dapat fasilitas bintang
5 daripada hidup bebas tapi tidur di kolong
jembatan... hasilnya, korupsi dan kejahatan makin
merajalela...

sabri
pelaku penyuapan ,tidak kapok nyuap di lp,dirjen
lapas dengan hormat mundur saja.
gie gie(Senin)
32 thn negeri ini di pimpin oleh soeharto,mungkin
inilah hasilnya,yg namanya kkn sudah mendarah
daging di pemerintahan indonesia,kasus demi kasus
sepertinya sangat alot untuk di selesaikan,

abenk
semoga semua permasalahan d negeri ini cepat
selesai amin!!!

chanda
berantas semua korupsi diindonesia,musnakan mafia
peradilan.beri hukuman seberat-beratnya jangan
rakyat kecil saja yang terhukum akibat berat
dengan kasus yg kecil dibanding para korupsi

fahmi ahmad
pungli di rutan bukan rahasia lgi, udh terjadi
sejak dulu kala, cuma masalnya para pejabat yang
bernaung di dalamnya pura-pura g tau aja.



Pembela kebenaran
wajar aja ada istana di dalam lapas, soalnya di
perumahan taman royal tangerang banyak kepala
lapas yg membeli rumah dengan cara pembayaran
cash. darimana lagi coba selain dari praktek mafia
hukum?

ijul fc
belm selesi pro kontra cicak & buaya.sudh
timbul lg kasus tentang mafia peradilan.pemerintah
hars segera tindax lanjuti para mafia2 peradilan.

BENNYLUCA GRASSZO
fasilitas pondok bambu yang seperti saya lihat
bintang lima seharusnya ditiadakan rasanya
menyedikan rakyat ind sudah makan duit rakjat
dipenjarapun hidup enak seharusnya disamakan yang
lain

hadi purwondo
parahhhh.....indonesia enak banget jd koruptor di
penjara bukanya belangsak malah kaya d surga kg
sama ama yang maling semangka
parah....parah.....indonesia dimana letak
keadilannya kalo udah kaya gni

aziz
lapas = hotel five stars
Karni(Senin)
siapa dulu presidennya....???........
lanjutkan.....!!!!



Gimana gan ? Demenkah?

Ulang Tahun Bersama 9 juta Orang di Seluruh Dunia

Ternyata bila kita berulang tahun, maka di dunia ini ada sekitar sembilan juta orang yang berulang tahun bersama kita.

Artinya, saat kita lahir, ada sembilan juta orang lain yang lahirnya bersamaan dengan kita. Bayangkan, dalam satu rumah sakit saja, taruhlah hitungan kasar 5-10 bayi yang lahir setiap harinya. Menurut Wikipedia Indonesia, di Jakarta saja ada sekitar 50an rumah sakit, belum terhitung bidan dan rumah persalinan. Maka kalu dihitung kasar lagi, maka ada 60-100.

Taruhlah 100.

100 x 10 bayi = 1000 bayi.

Sedangkan di dunia sekarang ini ada 195 negara dengan 195 ibukota.

Berarti 1000 x 500 = 500000.

Ditambah kota besar lainnya seperti Surabaya, Bandung, Semarang di Indonesia, atau yang semisal New York, California, dan sebagainya di Amerika.

Kita kalikan dua saja.

500000 x 2 = 1000000

Ya, di dunia ada 5 benua dengan 4 sub benua yang paling besar dikali sembilan.

Jadi 9 juta.

Rayakanlah ulang tahun Anda bersama 9 juta orang lainnya.

Kamis, Januari 7

MERAH PUTIH



Namanya blogger ecek-ecek, yah masih belajar juga sih. Nih lagi nyoba ngaplot gambar merah-putih yang gue bikin (dan comot).